tag:blogger.com,1999:blog-38930010377308734362024-03-13T09:12:00.924-07:00Mesin bubutmesin bubuthttp://www.blogger.com/profile/17530195020069982974noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-3893001037730873436.post-62605278238495151702009-04-16T01:53:00.001-07:002009-04-16T01:54:52.706-07:00<div class="p-head"> <div style="text-align: center;"> </div> <h1 style="text-align: center;">MESIN BUBUT</h1><br /></div><div class="snap_preview"><p><!--[if gte mso 9]> Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 <![endif]--><!--[if gte mso 9]> <![endif]--> <!--[if gte mso 9]> Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 <![endif]--><!--[if gte mso 9]> <![endif]--></p> <p><span id="more-54"></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Dalam praktikum Proses Produksi saya mendapatkan 7 modul, ini adalah modul ketiga, yaitu mesin bubut. Isinya dapat dilihat berikut ini….</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">bahan yang saya posting ini referensinya adalah buku petunjuk praktikum Proses Produksi yang di sususn oleh tin asisten praktikum Proses Produksi.</p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><strong><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" > </span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >3.1. Tujuan</span></strong></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 0pt;"><span lang="IN"><span> </span>Mempelajari proses pengerjaan logam melalui pemotongan dengan menggunakan mesin perkakas yaitu mesin bubut.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >3.2. Dasar Teori</span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin-right: 2.55pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Mesin bubut mencakup segala mesin perkakas yang memproduksi bentuk silindris. Jenis yang paling tua dan paling umum adalah pembubut <em>(lathe)</em> yang melepas bahan dengan memutar benda kerja terhadap pemotong mata tunggal. Suku cadang di mesin harus dapat dipegang diantara kedua pusatnya, dipasangkan pada plat muka didukung pada pencekam rahang atau dipegang pada pencekam yang ditarik ke dalam atau leher <em>collet</em>).</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-right: 2.55pt; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Meskipun mesin ini terutama disesuaikan dengan<span> </span>pengerjaan silindris, namun dapat juga dipakai untuk beberapa kepentingan lain. Permukaan rata dapat dicapai dengan menyangga benda kerja pada plat muka<span> </span>atau ke dalam pencekam. Benda kerja yang dipegang dengan cara ini dapat juga diberi pusat, digurdi, dibor atau dilebarkan lubangnya. Sebagai tambahan, pembubut dapat digunakan untuk membuat <em>kenob,</em> memotong<span> </span>ulir atau membuat tirus. Pembubut berkepala roda gigi mendapatkan dayanya pada kepala tetap melalui sabuk V banyak yang dipasang pada motor di bawah. Untuk itu hanya perlu menggerakkan tuas yang menjulur pada kotak<span> </span>roda<span> </span>gigi. Rakitan kereta luncur<span> </span>mencakup perletakan majemuk, sadel pahat dan <em>apron</em>. Oleh karena mendukung dan memandu pahat pemotong, maka harus kaku dan dirancang dengan ketepatan tinggi. Tersedia dua hantaran tangan untuk memandu pahat pada gerakan arah menyilang. Roda tangan yang atas atau engkol tangan mengendalikan gerakan dari perlengkapan majemuk dan karena perletakannya dilengkapi dengan busur derajat penyetel putaran, maka dapat ditempatkan dalam<span> </span>berbagai kedudukan sudut untuk membubut tirus pendek. Roda tangan yang ketiga digunakan untuk menggerakkan kereta luncur di sepanjang landasan, biasanya untuk menarik kembali ke kedudukan semula setelah ulir pengarah membawanya sepanjang pemotongan. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-right: 2.55pt; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Bagian dari kereta luncur yang menjulur di depan dari pembubut disebut <em>apron,</em> yaitu merupakan dinding<span> </span>ganda dicor yang berisi kendali, roda gigi dan<span> </span>mekanisme lain untuk menghantar kereta luncur dan peluncur menyilang dengan tangan atau daya. Pada<span> </span>permukaan <em>apron </em>dipasangkan berbagai tuas kendali dan<span> </span>roda. Pembubutan dilakukan untuk menghasilkan bagian-bagian yang bundar, benda kerja diputar pada sumbunya di mesin bubut ke arah sudut potong dari pahat<span> </span>potong<span> </span>sehingga akan dihasilkan geram<em>.</em> Proses ini disebut<span> </span>dengan <em>Turning Operation</em><strong>.</strong></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-right: 2.55pt; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Semua benda kerja hasil pembubutan merupakan bagian-bagian mesin, jig dan fixture, dan cekam.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-right: 2.55pt; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Benda-benda tersebut dibuat dari bahan yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhannya, dan dapat memiliki kualitas yang tidak sama satu sama lain.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-right: 2.55pt; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-right: 2.55pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >3.2.1. Pengelompokan mesin bubut</span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Pembagian mesin bubut berdasarkan kemampuan pengerjaan dikelompokkan menjadi lima kelompok besar yaitu:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>a.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Mesin Bubut Ringan</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Mesin ini bentuknya kecil dan sederhana, digunakan untuk mengerjakan benda-benda yang kecil pula.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Biasanya diletakkan diatas meja kerja.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Contoh : Mesin bubut Simonet.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>b.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Mesin Bubut Revolver</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Mesin ini khusus untuk memproduksi benda kerja yang ukurannya sama dan dalam jumlah yang banyak atau untuk pengerjaan awal.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Contoh : Mesin bubut Kapstan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>c.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Mesin Bubut Sedang</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Konstruksi mesin bubut ini lebih cermat dan dilengkapi dengan penggabungan perlengkapan yang khusus. Mesin ini digunakan untuk pengerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>d.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Mesin Bubut Standart</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 18pt; text-indent: 0pt;"><span lang="IN">Mesin ini mempunyai power yang lebih besar dan digunakan untuk pengerjaan pembubutan yang memerlukan ketelitian tinggi dengan benda kerja yang cukup besar.</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 18pt; text-indent: 0pt;"><span lang="IN">Contoh : Cholcester Master dan Kerry.</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN"><span>e.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Mesin Bubut Beralas Panjang</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 18pt; text-indent: 0pt;"><span lang="IN">Mesin bubut ini termasuk mesin bubut industri berat yang banyak digunakan pada benda kerja yang besar dan panjang. Misalnya poros-poros kapal dan poros transmisi.</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 0pt; text-indent: 0pt; line-height: normal;"><span lang="IN"> </span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 0pt; text-indent: 0pt;"><strong><span lang="IN">3.2.2. Gerakan-gerakan dalam membubut</span></strong></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 0pt; text-indent: 0pt;"><strong><span lang="IN"> </span></strong></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 1cm;"><span lang="IN">Dalam pengerjaan mesin bubut dikenal beberapa prinsip gerakan yaitu :</span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-left: 23.25pt; text-indent: -23.25pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN"><span>a.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Gerakan berputar benda kerja pada sumbunya disebut “<em>cutting motion</em>, <em>main motion</em>”, artinya putaran utama. Dan cutting speed atau kecepatan potong merupakan gerakan untuk mengurangi benda kerja dengan pahat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 23.25pt; text-align: justify; text-indent: -23.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>b.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Pahat yang bergerak maju secara teratur, akan menghasilkan “chip” (geram, serpih, tatal).Gerakan tadi disebut “feed motion”.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 23.25pt; text-align: justify; text-indent: -23.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>c.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Bila pahat dipasang dengan dalam pemotongan (“depth of cutting”), pahat dimajukan ke arah melintang sampai kedalaman pemotongan yang dikehendaki. Gerakan ini disebut “adjusting motion”.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:12;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >3.2.3. Pengerjaan pada mesin bubut</span></strong></p> <p class="MsoBodyTextIndent2"><span lang="IN">Adapun macam pengerjaan yang dapat dilakukan pada mesin bubut adalah :</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 2.55pt 0.0001pt 18.05pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>a.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Membubut memanjang (longitudinal)</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 2.55pt 0.0001pt 18.05pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Saat membubut memanjang, pahat digerakkan sejajar<span> </span>sumbu putar benda kerja sehingga dihasilkan bentuk silinder.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 2.55pt 0.0001pt 18.05pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>b.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Membubut melintang (transversal)</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 2.55pt 0.0001pt 18.05pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Pahat bergerak tegak lurus terhadap sumbu putar benda<span> </span>kerja sehingga bahan terpotong menjadi dua bagian<span> </span>atau<span> </span>meratakan dari sisi benda kerja.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 2.55pt 0.0001pt 18.05pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>c.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Membubut tirus / membubut konus</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 2.55pt 0.0001pt 18.05pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Pada waktu membubut tirus, pahat terlebih dulu<span> </span>diputar beberapa derajat, dengan demikian dihasilkan bentuk silinder tirus.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 2.55pt 0.0001pt 18.05pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>d.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Membubut ulir</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 2.55pt 0.0001pt 18.05pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Pada waktu membubut ulir, pahat digerakkan dari kanan ke kiri dan sebaliknya. Pada waktu bergerak ke kiri pahat melakukan pemotongan, sedangkan pada saat<span> </span>kembali tidak<span> </span>melakukan pemotongan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 2.55pt 0.0001pt 18.05pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>e.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Membubut profil</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 2.55pt 0.0001pt 18.15pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Dipergunakan pahat khusus untuk membuat profile dengan gerakan pahat tegak lurus sumbu putar dari benda kerja.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" > </span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >3.2.4. Peralatan dan mesin yang digunakan</span></strong></p> <p class="MsoBodyText"><span lang="IN">Bagian-bagian mesin bubut :</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>a.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Kepala tetap (<em>head stock</em>)</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-left: 18pt; text-indent: 0pt;"><span lang="IN">Digunakan untuk kedudukan cekam, bisa juga untuk perlengkapan-perlengkapan lain misalnya <em>centre</em> tetap (<em>dead centre</em>), <em>face plate, colet</em> dan lain-lain.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>b.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Kepala lepas (<em>tail stock</em>)</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 18pt; text-indent: 0pt;"><span lang="IN">Digunakan untuk menempatkan <em>centre</em> jalan (<em>live centre</em>), untuk menyangga benda kerja yang panjang, untuk kedudukan <em>chuck</em> bor (<em>drill chuck</em>), untuk kedudukan <em>reamer</em>, bisa juga untuk proses pembuatan tirus.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>c.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Eretan atas</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Digunakan untuk kedudukan “<em>tool holder</em>”, bisa juga untuk proses pembuatan tirus.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>d.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Eretan lintang (<em>cross slide</em>)</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 18pt; text-indent: 0pt;"><span lang="IN">Berfungsi untuk proses pemotongan melintang, baik untuk pemotongan benda kerja maupun proses <em>facing</em> (<em>transfersal turning</em>).</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN"><span>e.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Eretan memanjang</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 18pt; text-indent: 0pt;"><span lang="IN">Berfungsi untuk penyayatan memanjang (<em>longitudinal turning</em>).</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>f.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><em><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Bed </span></em><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >mesin</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Berfungsi untuk tempat kedudukan pembawa (<em>carried</em>).</span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN"><span>g.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Sumbu pengatur jarak kisar (<em>lead screw</em>)</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 18pt; text-indent: 0pt;"><span lang="IN">Berfungsi untuk proses pembuatan ulir (<em>threading turning</em>).</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN"><span>h.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Sumbu pengatur gerak maju pemotongan (<em>feed shaft</em>)</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 18pt; text-indent: 0pt;"><span lang="IN">Berfungsi untuk menggerakkan pahat secara otomatis baik memanjang maupun melintang.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Pahat bubut digunakan untuk mengurangi benda kerja. Pahat ini terbuat dari <em>unalloyed tool steel</em>, <em>alloy tool steel, cemented carbide, diamond tips, ceramic cutting material.</em> Umurnya tergantung dari jenis bahan dasar pahat, bentuk sisi potong, dan pengasahannya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.75pt; text-align: justify; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>a.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Sifat-sifat dasar pahat bubut</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>(1)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Keras</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>(2)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Ulet</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>(3)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Tahan panas</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>(4)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Tahan lama</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.75pt; text-align: justify; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>b.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Macam-macam pahat bubut</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 20.7pt; text-indent: 0pt;"><span lang="IN">Untuk setiap jenis pengerjaan diperlukan pahat yang tepat. Oleh sebab itu harus dipilih pahat <em>roughing</em>, <em>finishing, boring, thread cutting</em>, dan sebagainya. Kebanyakan pahat bubut sudah distandarisasikan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>(1)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Pahat <em>roughing (roughing tool</em>).</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Selama pengerjaan kasar, pahat harus memotong benda dalam waktu sesingkat mungkin. Oleh sebab itu pahat ini harus dibuat kuat. Bentuknya dapat lurus atau bengkok.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>(2)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Pahat <em>finishing (finishing tool</em>).</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Permukaan yang halus dari benda kerja akan diperoleh jika menggunakan pahat <em>finishing</em>. Untuk keperluan ini dipergunakan pahat <em>finishing</em> titik dengan sisi potong bulat dan pahat <em>finishing</em> datar dengan sisi potong rata. Setelah digerinda, sisi potong pahat <em>finishing</em> harus digosok dengan <em>oil stone</em> secara hati-hati, kalau tidak permukaan benda kerja tidak akan halus.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.75pt; text-align: justify; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>c.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Perawatan pahat bubut</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Pahat bubut harus disimpan sedemikian rupa sehingga sisi potongnya tidak mudah rusak. Sisi potong yang tumpul menyebabkan getaran yang besar, sehingga menyebabkan panas dan permukaan yang kasar. Oleh sebab itu janganlah menunggu sampai sisi potong tumpul.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.75pt; text-align: justify; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>d.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Cara memasang pahat bubut</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Selama pengerjaan, pahat ditekan oleh tenaga potong (<em>cutting force)</em>. Besarnya tenaga ini tergantung dari besarnya benda kerja dan ukuran penampang chip. Dengan memasang pahat pada baut pengunci (<em>clamping bolt)</em>, terjadilah getaran yang kuat di antara permukaan penyangga pahat dengan penjepit pahat. Getaran tersebut<span> </span>menyebabkan pahat bergerak. Untuk menghindari bergesernya pahat selama pengerjaan, pahat harus dipegang dengan kuat dan aman. Untuk pemasangan pahat dapat digunakan pelat-pelat tipis sebagai “ganjal”.</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Alat ukur digunakan untuk mengukur benda kerja yang akan dikerjakan. Alat ukur yang tersedia antara lain:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>a.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Vernier Caliper</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>b.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Mikrometerc.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>c.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Rollmeter</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><em><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" > </span></em></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >3.2.5. Kecepatan potong</span></strong></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Untuk menentukan kecepatan potong, hal-hal berikut ini harus diperhatikan:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>a.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Bahan dasar dari benda kerja</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>b.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Bahan dari pahat</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>c.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Penampang dari <em>chip</em></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>d.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Pendingin</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>e.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Macam mesin bubut</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Benda kerja yang besar biasanya sukar dipegang, maka harus digunakan kecepatan potong yang sesuai. Jenis pengerjaannya pun harus dipertimbangkan.</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 0pt;"><span lang="IN"> </span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 0pt;"><strong><span lang="IN">3.3. Alat dan Bahan</span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 14.4pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>a.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Stopwatch</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 14.4pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>b.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >kaliper</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 14.4pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>c.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Center drill</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 14.4pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>d.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Kunci pahat</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 14.4pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>e.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Kacamata</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 14.4pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>f.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Sikat</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 14.4pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>g.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >snei</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-right: 14.4pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-right: 14.4pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >3.4. Cara Kerja</span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 14.4pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>a.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Menyiapkan lembar kerja.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 14.4pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>b.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Mengukur diameter awal benda kerja dengan menggunakan kaliper.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0.1pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>c.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Memasang benda kerja pada c<em>huck</em> mesin bubut, periksa sehingga benar-benar <em>center.</em> Sisi lainnya ditumpukan pada <em>tail stock</em><strong>.</strong></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0.1pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>d.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Memasang pahat pada rumah pahat dan mengatur tinggi ujung pahat terhadap sumbu benda kerja.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0.1pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>e.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Pahat potong ditempelkan pada benda kerja dan posisi skala diatur pada posisi nol.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 14.4pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>f.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Mengatur kedalaman potong.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0.1pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>g.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Mengatur kecepatan putaran mesin dan kecepatan pemotongan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0.1pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>h.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Jika pemasangan benda kerja pahat sudah betul, menghidupkan mesin dengan menekan tombol hijau dan pembubutan mulai berlangsung.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0.1pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>i.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Pembubutan dilakukan untuk membubut benda kerja </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0.1pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>j.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Jika sudah selesai mesin dimatikan</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0.1pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>k.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Setelah benda selesai proses pembubutan, maka yang dilakukan selanjutnya adalah pembuatan ulir, pembuatan ulir menggunakan snei</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0.1pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>l.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Dengan benda masih benda tercekam pada spindle, pasang snei pada benda kerja dibagian yang akan dibuat ulir.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0.1pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>m.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Dengan bantuan center drill supaya snei tidak bergerak kemana- mana, maka snei mulai untuk diputar hingga terbentuk ulir yang diinginkan</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0.1pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>n.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Setelah selesai membuat ulir maka dilakukan proses facing pada sisi satunya,supaya tepian benda kerja tidak tajam</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0.1pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>o.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Setelah selesai difacing, benda kerja dilepas dari spindle</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0pt 0.1pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" ><span>p.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:12;" lang="IN" >Setelah selesai semua maka mesin bubut mulai untuk dibersihkan</span></p> </div>mesin bubuthttp://www.blogger.com/profile/17530195020069982974noreply@blogger.com0